Minggu, 18 Mei 2014

PERGAULAN BEBAS

PERGAULAN BEBAS

Pendahuluan
Sekarang ini zaman globalisasi, remaja harus diselamatkan dari globalisasi. Karena globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan yang asing yang masuk, sementara tidak cocok dengan kebudayaan kita. Sebagai contoh kebudayaan free sex itu tidak cocok dengan kebudayaan kita. Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkuatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar.
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya. Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter tentang perilaku-perilaku yang negatif, yang antara lain; minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, sex bebas, dan lain-lain, yang dapat menyebabkan terjangkitnya suatu penyakit, misalnya HIV/AIDS.

A. Pengertian Pergaulan Bebas
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.
Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
Pengertian pacaran dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya.

Hakikat Hidup

 
Berbicara masalah hakekat hidup sebenarnya membutuhkan rincian yang sangat panjang dan terinci. Namun secara ringkas, hakikat hidup bisa terungkap dari pernyataan Ali bin Abi Thalib. Menurutnya, awal kehidupan adalah tangisan, pertengahannya adalah ujian dan ujungnya adalah kefanaan. Ketika anda lahir anda menangis, dan tangisan itu akan menjadi warna kehidupan. Saat anda sedih dan juga bahagia terkadang ditandai dengan tangisan.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. 57:20)

Tips Menghadapi Siswa “Nakal”

Sebagai insan yang berada di sebuah lembaga pendidikan, apalagi Sekolah Menegah Kejuruan yang notabene siswanya adalah laki-laki menghadapi siswa “nakal” adalah hal yang biasa. Mulai dari siswa yang sering terlambat atau bolos sekolah, tidak mengerjakan tugas/ PR, ribut di kelas, jajan saat jam pelajaran, tidak sholat, dan masih banyak contoh “kenakalan” lain yang kerap dilakukan siswa. Hal-hal tersebut memang benar-benar menguji kesabaran kita. Dibutuhkan kesabaran dan keuletan tingkat tinggi.

Sebenarnya apakah benar ada anak diberi label “nakal”? Penulis sendiri tidak setuju bila ada siswa yang dilabeli “nakal”. Apalagi tidak sedikit guru yang memberi label “nakal” apabila ia merasa tidak sanggup mengendalikan siswanya. Di sisilain ukuran “nakal” tiap guru berbeda-beda. Sebagian guru akan menganggap siswanya “nakal” bila siswanya tidak mengerjakan PR, guru lain berpendapat siswa yang sering bolos/ tidak masuk sekolah adalah siswa yang “nakal”, sebagian lainnya menganggap siswa yang ribut saat pembelajaran adalah siswa yang “nakal”. 

Kerusakan Lingkungan Hidup

http://aditgeoholic.blogspot.com/2012/03/manajemen-pengelolaan-lingkungan-hidup.html

Kerusakan Lingkungan Hidup

Kerusakan lingkungan hidup merupakan deteorisasi lingkungan yang ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya fauna liar, dan kerusakan ekosistem. Kerusakan lingkungan merupakan salah satu ancaman yang paling berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia dan sudah diperingatkan langsung oleh High Level Threat Panel PBB. Rusaknya lingkungan terdiri dari beberapa tipe. Saat alam rusak karena dihancurkan dan kehilangan sumber daya, itu merupakan tanda bahwa lingkungan mengalami kerusakan.
Lingkungan alam yang rusak sangat berdampak terhadap kehidupan manusia sehingga berpotensi menghasilkan bencana untuk saat ini dan untuk masa-masa yang akan datang. Rusaknya alam bisa disebabkan oleh faktor alam dan juga manusia. Manusia saat ini semakin serakah dan tidak memperhatikan lingkungan. Mereka sama sekali tidak peduli dengan kelangsungan alam untuk masa yang akan datang. Padahal jika kita tidak bisa menjaga lingkungan, tentu saja diri kita sendiri dan anak cucu kita yang akan rugi. Sebaliknya, jika kita menjaganya pasti generasi mendatang masih bisa menikmati keindahan alam dan memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Minggu, 11 Mei 2014

Bahaya Merokok

Bahaya Merokok

Bahaya Merokok
Di kemasan bungkus rokok sendiri memang banyak terdapat Dampak Negatif Merokok yang menjadi pengingat untuk anda semua yang merokok, bahkan Akibat Merokok yang ditulis pada kemasan bungkus rokok merupakan jenis dari penyakit berbahaya. Hanya saja memang banyak orang cukup mengabaikannya, padahal Bahaya Merokok tersebut memang benar adanya, apalagi kini iklan komersial rokok di televisi pun sudah disisipi dengan pesan “Merokok Membunuhmu”.
Akibat Merokok ini memang sangat banyak dan akan sangat menggangu kesehatan kita, maka dari itu memang seharusnya kita yang merokok ataupun yang tidak merokok harus menjauhi asap rokok ini, karena memang Dampak Merokok tidak hanya akan diarasakan bagi para perokok saja tapi juga bagi orang di sekitar yang menghirup asap rokok secara tidak langsung. Akibat Dari Merokok ini bisa dirasakan oleh banyak orang karena memang dalam rokok terdapat banyak kandungan berbahaya. Dan kandungan berbahaya dalam rokok sendiri adalah:
Nikotin
Nikotin merupakan zat yang bisa membuat orang untuk ketagihan dan juga bisa merusak jaringan otak. Nikotin juga bisa menyebabkan pembekuan darah juga mengeraskan dinding arteri.
Tar
Tar merupakan bahan dasar pembuatan aspal, dan zat ini bisa menempel pada paru-paru. Tar bisa membunuh sel dalam saluran darah serta bisa meningkatkan produksi lendiri pada paru-paru.
Karbon Monoksida
Karbon Monoksida merupakan gas yang bisa mengikat oksigen dalam tubuh, sehingga membuat tubuh akan kekurangan oksigen dan juga menghalangi transportasi dalam darah.
Karsinogen
Karsinogen merupakan zat yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker pada tubuh orang yang merokok.
Iritan
Iritan ini merupakan zat yang bisa mengotori saluran udara dalam paru-paru, hingga orang yang merokok pun bisa batuk-batuk.
Diatas merupakan zat-zat berbahaya yang ada dalam rokok, namun sebenarnya masih banyak zat berbahaya lainnya yang ada pada rokok. Zat berbahaya lainnya adalah hidrogen sianida, arsen, amonia, polonium dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan semua kandungan zat berbahaya tersebut maka memang Bahaya Merokok Bagi Kesehatan sudah bukan merupakan hal yang asing lagi. Anda pastinya juga mencari Artikel Bahaya Merokok yang bisa memberikan informasi tentang Dampak Dari Merokok untuk kesehatan. Artikel Merokok pun akan dihadirkan oleh SitKes.com dan akan membahas Bahaya Merokok Bagi Kesehatan, dan lebih baik langsung saja simak Dampak Negatif Merokok di bawah ini.
Kanker Paru-Paru
Dari banyaknya kasus kanker paru-paru diketahui 90 persen disebabkan oleh rokok, hal tersebut karena rokok masuk dengan cara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat yang ada pada asap rokok tersebut bisa merangsang sel dalam paru-patu untuk tumbuh secara tidak normal. Dan diperkirakan bahwa 1 dari 10 perokok sedan dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal karena kanker paru-paru.
Kanker Payudara
Merokok tidak hanya menjadi kebiasaan para pria, banyak dari wanita juga yang memang memiliki kebiasaan merokok. Bahaya Merokok bagi wanita sendiri sangat negatif karena bisa mengakibatkan kanker payudara.
Penyakit Jantung
Jantung akan bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah karena asap rokok mengandung nikotin. Lalu kandungan karbon moniksida yang ada pada asap rokok pun bisa membuat jantung memompa darah lebih banyak lagi, hasilnya tentu akan terkena serangan jantung. Bahkan sebagian besat akan berdampak pada penyakit jantung koroner dan juga diabetes melitus.
Impotensi
Merokok juga bisa meningkatkan disfungsi ereksi sekitar 50%. Hal tersebut bisa terjadi karena rokok bsia merusak pembuluh darah, dan nikotin yang ada pada rokok bisa mempersempit arteri hingga akiran darah terganggu. Jika seseorang sudah mengalami masalah impotensi maka hal tersebut bisa menjadi peringatan dini karena rokok juga bisa merusak organ lain dalam tubuh.
Bahaya Akibat Merokok juga masih banyak selain yang diatas telah diberikan oleh SitKes.com. Untuk wanita yang tengah mengandung, merokok bisa menyebabkan keguguran, berat badan janin berkuran, bayi akan mengalami gangguan pernafasan, bisa terjangkit penyakit telinga dan masing banyak juga Dampak Merokok yang berbahaya lainnya baik bagi kesehatan pria dan juga wanita